26/06/11

Peringkat I : Indi Farhati
Peringkat II : Nia Nurazizah
Peringkat III : Rika Mardaningtyas
Peringkat IV : A'maliatu Zahro
Peringkat V : Latifah Nurfadhillah dan Devi Nurmalina (Total Nilai sama)
Peringkat VI : Revi Amelia Juanda
Peringkat VII : Mochammad Tegar Setyo
Peringkat VIII: Nurkhoiriyah
Peringkat IX : Miptahul Jannah
Peringkat X : Meilyana Ayu Lestari

"SELAMAT BUAT PARA PERAIH PERINGKAT"

27/09/10



Semua gerakan yang ada dalam video tersebut dilakukan oleh orang-orang yang terlatih, jangan ditiru!!!

24/09/10

Tarbiyatul Falah madrasah kita
Cetusan jiwa para pendirinya
Tempat mengabdi kepada agama
Membina umat berbudi mulia

Bermoral tinggi akhlak mulia
Berbadan sehat akal pun sempurna
Berilmu luas pikiran bebas
Beramal ikhlas itu semboyannya

Tarbiyatul Falah madrasah kita
Cetusan jiwa para pendirinya
Tempat mengabdi kepada agama
Membina umat berbudi mulia

Tarbiyatul Falah madrasah kita
Ukhuwah Islamiyah menjadi jiwanya
Qur'an dan sunnah pegangan kita
Menuju ridha Allah yang Maha Segala

31/08/10

A. Pengertian

Nuzulul Qur’an adalah waktu turunya Al-Qur’an yang bertepatan dengan malam yang disebut Lailatul Qadar. Allah SWT menurunkan Al-Qur’an pada Lailatul Qadar. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Al-Qadr ayat 1-5.
Namun begitu, Nuzulul Qu’an sering diperingati pada malam 17 Ramadhan, sementara umum diketahui bahwa malam Lailatul Qadar jatuh pada sepertiga malam yang terakhir bulan Ramadhan. Mengapa bisa berbeda?

Allah SWT berfirman dalam surat al-Qodr:1-5,

"Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan. Tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar." (QS. Al-Qadr 1-5).

Para ulama berbeda pendapat tentang dlamir “hu” atau kata ganti yang merujuk kepada Al-Qur’an dalam ayat pertama. Apakah Al-Qur’an yang dimaksud dalam ayat itu adalah keseluruhannya, artinya Allah SWT menurunkan Al-Qur’an sekaligus dari Lauhil Mahfudz ke Baitul Izzah (langit dunia) pada malam Lailatul Qadar, ataukah sebagiannya, yaitu bahwa Allah SWT menurunkan pertama kali Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW, yaitu surat Al-‘Alaq Ayat 1-5 pada malam Lailatul Qadar?

Dalam sebuah riwayat disebutkan, Ibnu Abbas RA menjelaskan bahwa Al-Qur’an yang diturunkan pada Lailatul Qadar keseluruhnya; baru kemudian secara berangsur diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. (HR. Ath-Thabrani).

Sementara itu Nuzulul Qur’an sering diperingati pada tanggal 17 Ramadhan, dengan mengadakan pengajian atau tabligh akbar, dan bukan pada malam Lailatul Qadar. Hal ini didasarkan pada pendapat yang menyatakan bahwa pada tanggal tersebut Rasulullah SAW pada umur 41 tahun mendapatkan wahyu pertama kali. Yaitu surat Al-‘alaq ayat 1-5 ketika beliau berkonteplasi (berkhalwat) di gua Hira, Jabal Nur, kurang lebih 6 km dari Mekkah.

Nuzulul Qur’an yang diperingati oleh umat Islam dimaksudkan itu adalah sebagai peringatan turunnya ayat Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW yakni ayat 1-5 Surat Al-Alaq.

"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya."

Adapun Lailatul Qadar merujuk kepada malam diturunkannya Al-Qur’an dari Lauhil Mahfudz ke Baitul Izzah atau langit dunia. Dikisahkan bahwa pada malam itu langit menjadi bersih, tidak nampak awan sedikitpun, suasana tenang dan sunyi, tidak dingin dan tidak panas.

B. Bukti Turunnya Al-Qur’an secara bertahap

Sejarah sendiri telah membuktikan bahwa Nabi Muhammad menerima wahyu tidak secara sekaligus, tetapi secara berangsur-angsurdalam jangka waktu lebuih dari 20 tahun.

C. Hikmah al-qur’an turun bertahap

Diantara hikmah diturunkannya al-qur’an secara bertahap:
1. Meneguhkan hati Rasulullah saw. Dalam melaksanakan tugasnya, kendati ia menghadapi hambatan dan tantangan (QS. Al-Furqon: 32-33). Disamping itu dapat juga menghibur hati beliau pada saat menghadapi kesulitan, kesedihan atau perlawanan dari orag-orang kafir (QS. Al-Ahqof:5), dan sebaginya.

2. Untuk memudahkan nabi saw. Dalam menghafal lafad al-Qur’an, mengingat al-Qur’an bukan sya’ir atau prosa, tetapi kalam Allah yang sanagat berbobot isi maknanya, sehingga memerlukan hafalan dan kajian secara khusus.

3. Agar mudah dimengerti dan dilaksanakan segala isinya oleh umat islam.

4. Di antara ayat-ayat al-Qur’an, menurut ulama’ ada yang nasikh dan ada yang mansukh , sesuai dengan kemaslahatan. Hal ini tidak akan jelas jika al-Qur’an di Nuzulkan secara sekaligus.

5. Untuk meneguhkan dan menghibur hati umat islam yang hidup semasa semasa dengan nabi.

6. Untuk memberi kesempatan sebaik-baiknya kepada umat Islam untuk meninggalkan sikap mental atau tradisi-tradisi jahiliyah yang negatif secara berangsur-angsur.

7. Al-Qur’an yang di Nuzulkan berulangkali, sebenarnya mengandung kemukjizatan tersendiri. Bahkan hal itu dapat membangkitkan rasa optimisme pada diri Nabi, sebab setiap persoalan yang dihadapi dapat dicarika jalan keluarnya dari penjelasan al-Qur’an.

8. Untuk membuktikan bahwa al-Qur’an benar-benar kalam Allah, bukan kalam Muhammad. Jadi, al-Qur’an secara berangsur-angsur ini untuk menepis anggapan tersebut.

18/06/10

“Tuntutlah ilmu,sesungguhnya menuntut ilmu adalah pendekatan diri kepada Allah Azza wajalla, dan mengajarkannya kepada orang yang tidak mengetahuinya adalah sodaqoh. Sesungguhnya ilmu pengetahuan menempatkan orangnya dalam kedudukan terhormat dan mulia (tinggi). Ilmu pengetahuan adalah keindahan bagi ahlinya di dunia dan di akhirat.” (HR. Ar-Rabii’)

“Wahai Aba Dzar, kamu pergi mengajarkan ayat dari Kitabullah telah baik bagimu dari pada shalat (sunnah) seratus rakaat, dan pergi mengajarkan satu bab ilmu pengetahuan baik dilaksanakan atau tidak, itu lebih baik dari pada shalat seribu rakaat.” (HR. Ibn Majah)

“Seorang alim apabila menghendaki dengan ilmunya keridhoan Allah maka ia akan ditakuti oleh segalanya, dan jika dia bermaksud untuk menumpuk harta maka dia akan takut dari segala sesuatu.” (HR. Al-Dailami)

“Apabila kamu melewati taman-taman surga, minumlah hingga puas. Para sahabat bertanya,”Ya Rasulullah, apa yang dimaksud taman-taman surga itu?” Nabi SAW menjawab,”majelis-majelis ta’lim.” (HR. Al-Thabrani)

“Sesungguhnya Allah tidak menahan ilmu dari manusia dengan cara merenggut tetapi dengan mewafatkan para ulama sehingga tidak tersisa seorang alim. Dengan demikian orang-orang mengangkat pemimpin-pemimpin yang dungu lalu ditanya dan dia diberi fatwa tanpa ilmu pengetahuan. Mereka sesat dan menyesatkan (Bukhari , Muslim)

22/04/10

Setiap orang tua pasti ingin anaknya berhasil di sekolah. Orng tua akan merasa sedih kalau melihat anaknya merasa kesulitan belajar dan memperoleh nilai yan kurang baik di sekolah. Berbagai cara akan mereka lakukan untuk membantu anaknya itu: memanggil guru privat, dsb.. Berikut ini adalah beberapa tip yang dapat Anda coba untuk membantu anak Anda sukses di sekolah.

1. Fokuskan pada pekerjaan rumah (belajar di rumah).
Untuk setiap mata pelajaran, apakah anak Anda mendapatkan pekerjaan rumah dari gurunya atau tidak, pastikan dia membaca ulang buku catatan pelajaran mereka. Ini akan membantu mereka ketika menghadapi tes atau ujian. Dengan memperhatikan belajar anak di rumah, Anda juga membantu anak Anda siap untuk mengikuti pelajaran esok harinya, dan siap untuk bertanya kepada gurunya kalau ada sesuatu yang tidak ia mengerti.

2. Bantulah dia membuat jadwal belajar yang teratur.
Ini akan membantu anak Anda mempunyai kebiasaan yang tertib dan itu akan dibawanya dalam hidupnya di masa depan.

3. Usahakan catatan anak Anda rapi dan jelas.
Ketika anak Anda menerapkan tip no. 1, Anda dapat membantunya ”sambil menyelam minum air” dengan meningkatkan kualitas catatan pelajarannya. Pastikan catatan pelajaran anak Anda berisi semua informasi yang perlu dia ketahui. Mintalah dia menggaris bawahi poin-poin yang terpenting. Buku catatan yang penuh dengan kata-kata yang dicoret dan bercak-bercak tinta perlu ditulis ulang agar rapi dan enak dibaca. Catatan yang penuh coretan dan kotor dapat membuat anak Anda malas membacanya, apalgi mempelajarinya.

4. Usahakan tas sekolahnya rapi dan bersih.
Setidaknya sekali seminggu, mintaloah anak anak mengosongkan tas sekolahnya dan membersihkannya. Anda mungkin akan terkejut oleh apa yang ditemukannya. Seringkali catatan atau pekerjaan rumah yang ”hilang” akan ketemu ketika dia menata kembali isi tasnya. Oleh karena itu, sebaiknya mintalah anak Anda membersihkan tas sekolahnya ini di tengah minggu, malam Kamis mungkin yang terbaik. Sesudah beberapa kali melakukannya, insya Allah anak Anda akan menjadi semakin rapi secara alami.

5. Ajari anak Anda menggunakan waktu secara efisien.
Kalau anak Anda menemui kebuntuan pada suatu pekerjaan rumah, mintalah dia meninggalkan dulu soal itu dan melanjutkan ke soal berikutnya. Kalau tidak, dia akan merasa frustasi dan rasa frustrasi itu akan mengganggu konsentrasi belajarnya. Dia dapat kembali ke soal itu lagi nanti. Mungkin saat itu, soal tadi akan tampak lebih jelas.

6. Ajari anak Anda untuk selalu memandang ke depan (mengantisipasi).
Ajari anak Anda untuk menggunakan rencana/jadwal sekolah atau jadwal belajarnya sendiri untuk mengantisipasi apa yang perlu dia lakukan berikutnya. Doronglah dia untuk melakukan sedikit pekerjaan ekstra, meskipun ketika pekerjaan rumah itu tampaknya sudah selesai untuk hari itu. Menjelang ujian atau tes, pastikan anak Anda tidak ngebut belajar menjelang hari ujian. Ini akan membuat dia merasa ngantuk, pusing, dan kacau pada waktu ujian.

7. Ajari anak Anda mencari informasi dengan cerdas.
Kadang-kadang anak Anda diminta oleh gurunya untuk mencari informasi di internet untuk menyelesaikan suatu tugas. Kalau itu terjadi, berhati-hatilah ketika anak Anda menggunakan internet. Internet memang merupakan sumber informasi yang bagus, tetapi internet dapat sangat mengganggu perhatian anak Anda. Karena begitu banyaknya informasi yang ada di internet, anak Anda mungkin akan membuang banyak waktu berpindah-pindah dari satu topik ke topik yang lain dan tidak segera memilih topik tertentu untuk dikerjakan dalam tugasnya. Sekali-sekali ajaklah anak Anda ke perpustakaan untuk mencari informasi (melakukan penelitian pustaka). Ia akan menemukan banyak informasi yang berguna dan mempelajari berbagai ketrampilan meneliti.

8. Memanfaatkan teknologi.
Bantulah anak Anda untuk belajar menggunakan komputer secara efektif guna mengerjakan tugas sekolahnya. Di aman sekarang ini, ketrampilan menggunakan komputer merupakan salah satu ketrampilan yang diperlukan untuk belajar dan bekerja. Biarkan dia melakukan eksperimen dengan PowerPoint, Publisher, Front Page, dan program-program lainnya. Bantulah anak Anda belajar mengetik secara efektif dengan menggunakan Word. Belikan CD ROM yang bagus seperti Ensiklopedia anak, dan CD pendidikan lainnya.

9. Bantulah anak Anda menemukan cara belajar yang terbaik.
Untuk setiap mata pelajaran atau pekerjaan rumah, anak Anda harus menemukan cara tebaik untuk mempelajarinya. Pada mulanya ini mungkin dilakukan dengan cara mencoba-coba. Kalau hasilnya positif, bisa diteruskan. Kalau hasilnya kurang positif, mungkin ada sesuatu yang kurang benar dan perlu dicari penyebabnya. Ada anak yang mungkin harus menulis ulang pelajaannya untuk bisa mengingatnya dengan baik, ada yang mungkin harus membacanya dengan suara keras, dan ada pula yang mungkin perlu memeragakannya atau mencoba melakukannya untuk dapat memahaminya. Begitu cara terbaik itu dapat ditemukan, hasil belajar insya Allah akan meningkat.

10. Tetapkan prioritas.
Anak Anda harus belajar menetapkan prioritas apa-apa yang dia harus kerjakan. Pekerjaan sekolah dan kegiatan ekstra kurikuler harus menjadi prioritas utama. Jelaskan hal ini kepada anak Anda dan bantulah dia mentaati prioritas ini.Berkomunikasilah dengan guru anak Anda. Ini berlaku bagi Anda sebagai orang tua maupun bagi anak Anda. Artinya, kalau ada keraguan tentang suatu tugas, hubungi guru anak Anda. Doronglah anak Anda untuk bertanya kepada gurunya kalau ada sesuatu yang tidak jelas. Anak Anda dapat melakukan hal ini sesudah pelajarn selesai atau pada hari berikutnya. Ini juga akan membantu anak Anda mengembangkan ketrampilan berkomunikasi yang penting dan membangun rasa percaya dirinya.

11. Ajari anak Anda berdoa.
Yakinlah bahwa Ilmu berasal dari Tuhan. Oleh karena itu, ajari anak Anda untuk memohon kepada Tuhan agar diberi ilmu dan dimudahkan dalam mencari ilmu yang bermanfaat. Anjurkan dia untuk berusaha keras untuk berhasil namun tetap sabar apabila hasilnya belum sesuai dengan keinginan. Bertawakkal kepada Tuhan akan menghindarkan dia dari rasa frustasi dan stress kalau gagal. Beritahu dia bahwa kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Yang terpenting, ia harus selalu siap untuk bangkit kembali apabila menemui kegagalan. Iniah mental calon juara.

17/02/10



Salah satu kegiatan yang rutin dilaksanakan di MTs. TARFAL adalah main futsal, bagi siswa-siswanya futsal ini dijadikan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang ada di MTs. TARFAL, bagi para mudarrisnya pun dibentuk TIM FUTSAL TARFAL, yang beranggotakan beberapa mudarris yang punya hobi mengolah si kulit bundar, kegiatan ini selain sebagai sarana untuk menyalurkan hobi dan sekedar mencari keringat saja, kegiatan ini bertujuan untuk menjalin suasana akrab antar mudarris.
Susunan para pemain:
Penjaga gawang: Japariyanto,SE.
Striker: Mansur, S.Ag.
Didukung oleh: Nursin Kusnadi, S.Pd., H. Sumardi, S.Ag., Kusnadi, S.Pd.I., Syahroni Hidayat, S.Pd.I, H. Muhammad Yusuf, S.Ag., Achdi Gufron, SH.I., Supria, S.Pd., Dkk. (Punten upami teu kasebat sadayana...)